Bagaimana Cara Saya Menghapus Puluhan GB Sampah Tersembunyi di Windows?

Tadi pas saya lagi santai scrolling TikTok, eh tiba-tiba laptop kasih notif merah yang isinya itu kurang lebih... “Storage almost full! Segera hapus file!”

Langsung panik dong, kayak kena tagih cicilan motor sama debt collector. SSD laptop saya totalnya sekitar 500 GB, gabungan NVMe yang ngebut sama SATA yang setia kawan. Kok bisa habis? Apa ada hantu digital yang lagi ngemil data saya diam-diam setiap malam?

Walaupun saya ini tipe orang yang suka install seenaknya. Mulai dari apps yang ukurannya cuma 4MB sampai model AI gede kayak Ollama yang emang makan ruang kayak lagi buffet, tapi tetap saja drive cepet penuh dan kehilangan 200GB begitu saja itu terasa nggak wajar.

Daripada langsung beli external drive baru dan ngeluarin duit tambahan, saya mutusin jadi detektif dadakan. Download WizTree. Ini adalah tool gratis spesialis bongkar rahasia hard drive, dan bisa langsung dipakai buat nyari biang keroknya.

Hasilnya sungguh bikin shock! Dalam satu jam bersih-bersih, dia bisa membersihkan 200GB yang selama ini ngumpet entah di mana. Padahal kalau cuma pakai tool bawaan Windows cuma nemu sampah kecil-kecil, remah-remah doang.

Mengapa Tool Pembersihan Bawaan Tidak Bisa Mendeteksi File Sampah?

Jadi, sebenarnya alat (tool) untuk mengosongkan penyimpanan bawaan Windows sangat basic. Seperti disk cleaner yang hanya mencantumkan folder umum seperti Recycle Bin, file sementara, dan file Pembaruan Windows yang aman untuk dihapus tanpa mempengaruhi data pribadi kita. Padahal, instalasi aplikasi, file lama, atau file duplikatlah yang menghabiskan semua ruang di PC kita.

Windows juga menawarkan Storage Sense di aplikasi Pengaturan, yang dapat menunjukkan file dan folder mana yang paling banyak menggunakan ruang penyimpanan.

Namun, fitur ini sangat lambat dan melakukan pemindaian ulang setiap kali kita berpindah antar folder. Saya mencoba menggunakannya untuk menelusuri folder di PC saya, tetapi saya menyerah setelah melihat waktunya yang sampe setengah menit hanya buat scan setiap subfolder.

Alat-alat ini masih berfungsi jika Anda hanya ingin membersihkan file sistem dan Recycle Bin, atau memiliki kesabaran untuk menunggu beberapa menit hingga proses pemindaian selesai.

Bisa dibilang, Tools ini tidak ideal kalau kita mau pembersihan secara mendalam untuk mendapatkan kembali ruang penyimpanan sebanyak mungkin. Di sinilah aplikasi penganalisis ruang disk khusus seperti WizTree sangat berguna.

Saya sudah menggunakan WizTree selama beberapa tahun sekarang, dan kinerjanya sangat baik, mengingat fakta bahwa perangkat lunak ini sepenuhnya gratis untuk penggunaan pribadi.

Ya, ada tombol Donasi animasi yang agak mengganggu, tetapi itu bukan masalah besar. Kita cuma perlu memberikan izin untuk menjalankannya sebagai administrator setiap kali menjalankan alat ini agar dapat memindai drive. Setelah itu, pilih drive yang ingin dianalisis, dan klik Pindai.

Bagi mereka yang pernah menggunakan WinDirStat sebelumnya, WizTree bakalan terasa sangat familiar. Tapi yang jelas, WizTree lebih cepat dan dilengkapi dengan lebih banyak opsi kustomisasi.

Dalam pengujian saya, WizTree menyelesaikan pemindaian SSD NVMe 256GB saya dalam waktu sekitar 5 detik. Ketika saya menguji WinDirStat pada drive yang sama karena penasaran, dibutuhkan sekitar 17 detik, jadi WizTree benar-benar cepat.

Perbedaan kecepatan berasal dari cara WizTree membaca drive Anda. Alih-alih menggunakan enumerasi file Windows biasa seperti kebanyakan penganalisa disk lainnya, WizTree membaca Master File Table (MFT) langsung pada drive NTFS. Proses ini sepenuhnya melewati Windows dan secara dramatis mempercepat proses pemindaian.

Setelah pemindaian selesai, WizTree menampilkan rincian lengkap penyimpanan PC kita. Tab Tampilan berbentuk (tree) menampilkan folder yang diurutkan berdasarkan ukuran, memberikan gambaran yang baik tentang direktori mana yang paling banyak memakan ruang.

Tab Tampilan File mencantumkan file individual berdasarkan ukuran, sehingga Anda dapat dengan cepat menemukan file media berukuran besar, unduhan lama, atau film duplikat yang tersembunyi di direktori bertingkat.

Dari daftar file, Anda dapat mengklik kanan entri mana pun untuk membukanya langsung di File Explorer melalui menu konteks Windows standar.

Ini terasa sangat memudahkan dalam menemukan dan menghapus file berukuran besar tanpa harus menyalin jalur secara manual dan membukanya di File Explorer.

WizTree Menawarkan Fitur yang Lumayan Canggih

WizTree memiliki beberapa pengaturan tersembunyi yang dapat disesuaikan, tetapi yang paling bermanfaat adalah opsi untuk selalu menjalankannya sebagai administrator.

Mengaktifkannya akan menghemat waktu, karena kita tidak perlu menjalankan aplikasi secara manual dengan hak administrator setiap kali menjalankannya.

Kita juga bisa mengkonfigurasi WizTree untuk memindai drive secara otomatis saat startup, mengecualikan folder tertentu dari pemindaian, dan menyesuaikan warna treemap sesuai preferensi kita masing-masing.

Fitur ekspor memungkinkan pengguna untuk menyimpan hasil pemindaian ke file CSV, yang berguna kalau-kalau perlu mendokumentasikan penggunaan penyimpanan dari waktu ke waktu atau berbagi laporan dengan orang lain.

Fitur lain yang saya apresiasi adalah kemampuan untuk memindai beberapa drive secara bersamaan. Kalau kita punya SSD dan drive penyimpanan sekunder, seperti saya, Kalian bisa menganalisis semuanya sekaligus daripada menjalankan pemindaian terpisah.

Singkatnya, WizTree sangat memudahkan kita kalau kita mau menemukan ruang kosong yang hilang pada disk.

Jadi, apa yang sih sebenarnya yang memakan begitu banyak ruang di PC saya? Sebagian besar adalah instalasi lama yang sekarang berada di server khusus, tetapi saya tidak pernah membersihkannya.

Selain itu, saya juga menemukan banyak file duplikat yang tersembunyi di direktori bertingkat yang tidak pernah terpikirkan untuk diperiksa, termasuk beberapa salinan proyek video yang sama.

Surprisingly, WizTree bisa menemukan semua ini dalam sekejap. Alat bawaan Windows akan kesulitan menemukan file-file ini karena filenya itu terkubur terlalu dalam dan tidak diklasifikasikan sebagai “sampah.” Nah, kalau ruang penyimpanan di PC kalian terus-terusan penuh dan kalian nggak tahu penyebabnya, WizTree akan menunjukkan kepada kalian secara persis apa yang terjadi, atau apa yang menghabiskan ruangan tersebut.