Anti Ribet! Ini Cara Mudah Bayar Pajak Online

Beberapa minggu yang lalu, mertua saya menunjukkan beberapa lembar kertas bukti pembayaran pajak PBB tanah kebun dan rumahnya.

Karena masih awam, mertua saya meminta saya untuk memeriksa bukti-bukti pajak tersebut. Pasalnya, jumlah pajak yang dibayarkan pada tahun ini sangat berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya.

Jika tahun-tahun sebelumnya, biaya pajak yang dikeluarkan hanya beberapa puluh ribu saja, sekarang sudah jadi ratusan ribu.

Setelah saya perhatikan lebih teliti, ternyata, kenaikan biaya pajak (PBB) itu disebabkan oleh perubahan kelas tanah atau perubahan NJOP (Nilai Jual Objek Pajak).

Sederhananya, harga pasar tanah-tanah yang dimiliki oleh mertua saya tersebut sudah naik karena lokasinya dianggap strategis oleh pihak Pajak.

Sebenarnya hal tersebut tidak begitu mengherankan. Karena beberapa tahun belakangan ini, desa tempat tinggal mertua saya ini memang mengalami kemajuan yang cukup pesat.

Terutama di bidang pariwisata. Desa tersebut kini menjadi salah satu destinasi wisata yang ramai dikunjungi oleh masyarakat saban pekan.

Selain karena menjamurnya objek-objek wisata yang menawarkan pemandangan alam nan indah khas pegunungan, komoditi hasil pertanian seperti durian (lokal) dan manggis adalah daya tarik lain yang membuat desa ini semakin terkenal dan populer.

Akses telekomunikasi pun sudah semakin bagus. Jika dulu akses jalan masih sangat sempit dan berlubang, kini akses jalan ke desa dan berbagai objek wisata yang ada di sana sudah diperlebar dan mulus.

Masalahnya, hal tersebutlah yang membuat Ditjen Pajak mengubah atau menaikkan NJOP atau kelas tanah milik mertua saya, sehingga pajak yang harus membayar tahun ini lebih mahal dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Setelah saya ngobrol panjang lebar, ternyata masih ada biaya lain yang beliau bayarkan ketika membayar pajak PBB.

Dari cerita mertua saya, tugas pembayaran pajak tersebut diserahkan kepada kolektor pajak PBB kenalannya yang memang sering dimintai tolong oleh masyarakat setempat untuk membantu membayar pajak PBB.

Jadi, selain harus mengeluarkan uang untuk pajak, ibu saya juga perlu mengeluarkan uang lebih untuk membayar jasa kolektor pajak.

Karena masih awam, praktik-praktik bayar pajak seperti ini masih banyak di desa-desa. Padahal, sekarang kita sudah bisa membayar pajak secara online, salah satunya di Tokopedia.

Bayar pajak online di Tokopedia caranya sangat mudah. Kita hanya perlu membuka link yang saya cantumkan ini.

Kemudian, di halaman bayar pajak online Tokopedia tersebut, kita hanya perlu memilih 3 hal:

1. Jenis dan daerah pajaknya
2. Memasukkan Nomor Objek Pajak
3. Memasukkan tahun (bayar pajak)

Setelah memasukkan 3 informasi yang dibutuhkan tersebut, kita akan melihat jumlah pajak yang perlu dibayarkan.

Jika dirasa sudah benar, kita bisa langsung menekan tombol Bayar. Mudah sekali, bukan?

Bayar PBB online di Tokopedia ini menurut saya adalah cara paling mudah untuk membayar pajak tanpa perlu ribet pergi ke kantor pajak atau meminta bantuan kolektor pajak yang sudah pasti membutuhkan biaya lebih.

Selain bisa membayar PBB, kita juga bisa membayar SPT online di Tokopedia.

Bayar SPT online di Tokopedia caranya bisa dengan mengklik link yang saya cantumkan ini.

Cara membayar SPT secara online di Tokopedia sangat mudah. Jadi, setelah membuka halaman SPT Online tersebut, kita hanya perlu mengisi dua hal:

1. Yang pertama adalah memilih antara: Penerimaan Negara atau SBN
2. Dan yang kedua, kita hanya perlu memasukkan 15 digit kode billing yang didapat dari portal Dirjen Pajak

Selain bisa membayar dengan menggunakan kartu kredit HSBC atau UOB, Wajib Pajak (WP) juga bisa membayar SPT, PPh, PPnBM, Bea Materai, PNBP, hingga Bea Cukai, secara online di Tokopedia dengan menggunakan Tokopedia Card (Kartu Kredit) yang terdaftar secara resmi dan ditayangkan oleh OJK.

Penutup

Bayar pajak PBB, SPT, PPh, dan lain sebagainya kini lebih mudah dan praktis jika dibayar online di Tokopedia.

Dengan membayar pajak online di Tokopedia, selain bisa menghemat waktu dan tenaga, WP juga bisa menghemat biaya BBM atau biaya kolektor pajak jika kita menggunakan jasa mereka.

Singkatnya, di Tokopedia kita tidak hanya bisa belanja barang kebutuhan sehari-hari dengan harga murah dengan segudang promonya, tapi juga bisa membayar PBB hingga SPT atau berbagai Penerimaan Negara lainnya.