Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ulasan & Bocoran Harga Tablet Gaming Lenovo Legion Tab Gen 3 di Indonesia

Kadang, ketika kita mendengar kata “tablet gaming,” yang terbayang di benak kita adalah perangkat berat, besar, layarnya terlalu lebar untuk dibawa santai ke kafe, cocok kalau kamu mau main sambil tiduran di sofa, tapi tidak untuk “mabar” di warung kopi sambil ngopi sambil snack di satu tangan.

Masalahnya, tablet gaming sering terasa terlalu “berlebihan” untuk dipakai sehari-hari. Sebaliknya, smartphone gaming, meskipun punya spek tinggi, tapi banyak yang ngeluh layarnya terlalu kecil untuk bermain dengan nyaman.

Tablet Lenovo Legion Tab Gen 3 di atas meja kerja
Ilustrasi Tablet Lenovo Legion Tab Gen 3

Nah, itu kenapa kehadiran Lenovo Legion Tab Gen 3 terasa seperti solusi (jalan tengah) yang cerdas.

Tablet ini menawarkan performa flagship, tapi tetap ringkas, dan menurut saya, bisa jadi titik temu antara “kekuatan desktop/laptop” dan “kemudahan hp.”

Tablet Lenovo Legion Tab 3 Resmi Rilis, Berapa Harganya?

Pada 7 Desember 2025, Lenovo resmi membawa Legion Tab Gen 3 ke Indonesia.

Tablet ini sekarang tersedia di Lenovo Exclusive Store serta toko resmi di e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, dan Blibli, dengan harga mulai Rp 7.899.000.

Harga itu sudah cukup menarik, mengingat spesifikasi yang dibawa. Artinya, barangkali ini bukan lagi tablet “main-main,” melainkan perangkat serius untuk gamer dan pengguna berat.

Dan yang menarik, setiap pembelian resmi disertai proteksi melalui program Accidental Damage Protection ONE (ADP ONE).

Jadi, kalau kamu suka bawa tablet ke mana-mana, ke kafe, tongkrongan, kampus, ada sedikit ketenangan ekstra terhadap risiko jatuh, tumpah, atau benturan.

Secara keseluruhan, peluncuran resmi ini menandakan bahwa Lenovo tidak lagi bermain-main dengan tablet gaming, mereka berharap ini jadi penawaran serius untuk pengguna Indonesia yang menginginkan kombinasi mobilitas + performa tinggi.

Spesifikasi Mantap, Kecil-kecil Cabe Rawit

Kalau kamu ingin ngopi sambil mabar (main bareng teman), Legion Tab Gen 3 sudah dibekali hardware yang, jujur saja, bikin banyak laptop gaming iri.

  • Otak utama: Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3, SoC flagship dari Qualcomm. Dengan ini, tablet seharusnya sanggup menjalankan game berat, bahkan mendukung fitur grafis mutakhir seperti ray tracing.
  • RAM & Penyimpanan: Versi tertinggi membawa 16 GB LPDDR5X + 512 GB UFS 4.0.
  • Layar: Panel 8,8 inci PureSight dengan resolusi 2.5K (2560×1600), refresh rate hingga 165 Hz, dan tingkat kecerahan maksimal sampai 900 nits.
  • Audio & Port: Speaker stereo dengan dukungan Dolby Atmos, pas buat gaming kompetitif atau nonton film. Ada dua port USB-C, jadi kamu bisa sambungkan monitor eksternal, headset, atau aksesori lain secara bersamaan.
  • Sistem pendingin & pengisian daya: Untuk menjaga suhu tetap nyaman walau dipakai main lama, ada sistem pendingin Legion ColdFront Vapor Chamber, ukuran vapor chamber ini diklaim lebih besar dari generasi sebelumnya. Ditambah fitur Bypass Charging, yang memungkinkan kamu main sambil charging tanpa membebani baterai langsung, berguna agar baterai tidak cepat aus.
  • Software & masa pakai: Tablet menjalankan Android 14 dan Lenovo memberi janji dua kali upgrade OS, artinya dukungan software bisa sampai beberapa tahun ke depan.

Kalau kita rangkum, hardware dan fitur di Legion Tab Gen 3 sejajar dengan laptop gaming mid-to-high.

Bedanya itu, yang ini gampang dibawa ke mana-mana, dan memakainya juga bisa sambil rebahan, nongkrong, atau naik motor (tapi jangan sambil naik motor ya 😅).

Pengalaman Pengguna

Mari kita bedah lebih dalam. Legion Tab Gen 3 memenuhi hampir semua janji besar yang mereka janjikan, terutama soal mobilitas dan keseimbangan performa plus, portabilitas.

Desainnya tipis dan ringan. Dengan bobot sekitar 350 gram dan ketebalan 7.8 mm, tablet ini nyaman digenggam satu tangan, sesuatu yang jarang ditemukan pada tablet gaming.

Layarnya 8.8 inci terasa “cukup,” tidak terlalu kecil seperti smartphone untuk gameplay intens, tapi juga tidak berlebihan sampai jadi berat dan kurang portable. Warna dan respons layar membuatnya ideal untuk game kompetitif, nonton film, dan bahkan editing ringan.

Suaranya sudah dilengkapi Dolby Atmos, yang bikin pengalaman bermain jadi lebih seru. Apalagi untuk game tembak-tembakan yang butuh detail suara, seperti langkah kaki musuh atau suara reload senjata.

Pendinginan & daya tahannya juga oke punya. Bypass Charging + vapor chamber ternyata bukan gimmick. Banyak pengguna yang bilang kalau tablet ini tetap adem meskipun dipakai beberapa jam non-stop, dan baterai tidak terasa drop cepat ketika dipakai sambil di-charge.

Secara keseluruhan, bagi saya, Legion Tab Gen 3 adalah definisi ulang dari “tablet gaming,” bukan lagi alternatif antara laptop dan smartphone, tapi perwujudan “flagship-portable” yang tampak serius.

Tapi, Tidak Ada yang Sempurna

Sekali lagi, saya mencoba melihatnya dengan kacamata kritis ala Jooizzy. Dan ya: ada beberapa hal yang mungkin jadi deal-breaker, tergantung gaya kamu.

Pertama. Ukuran layar. 8.8 inci memang praktis, tapi bagi sebagian orang, itu terasa kecil jika digunakan untuk produktivitas serius: multitasking, editing video/photo, kerja dokumen, atau menggunakan split-screen secara ekstensif. Tablet ini lebih cocok untuk gaming, media, dan hiburan, bukan menggantikan laptop kerja produktif.

Kedua, sebagai tablet gaming, tetap ada batasan. Meskipun Snapdragon 8 Gen 3 sangat kuat, tapi ecosystem Android, terutama dukungan game, kompatibilitas aksesori, dan optimasi, tetap kalah fleksibel dibanding PC. Kalau kamu mencari pengalaman gaming seperti PC/laptop, tetap perlu hardware tambahan (kontroller, monitor, dsb).

Ketiga. Nilai fleksibilitas vs kenyamanan. Portabilitas tinggi kadang diartikan sebagai “bisa dibawa ke mana saja,” tetapi ketika dipakai di luar ruangan dengan cahaya matahari terang, meskipun kecerahan layar sampai 900 nits, saya masih meragukan apakah akan selalu cukup (tergantung orientasi layar & sudut pandang).

Terakhir, tablet gaming generasi baru biasanya jadi target besar malware, glitch, overheating seiring waktu kalau penggunaannya ekstrem, jadi pengguna harus sadar bahwa “flagship-portable” bukan berarti “selamanya mulus.”

Siapa yang Cocok Beli Tablet Ini

Kalau kamu…

  • Sering mabar (main bareng teman) di kafe, warung, kost-an, atau kampus
  • Ingin perangkat portable tapi performa mirip laptop gaming
  • Lebih sering memakai tablet untuk gaming, streaming, nonton film, atau sosial media, tapi agak malas bawa laptop ke mana-mana
  • Mengutamakan mobilitas karena sering bepergian

… maka Legion Tab Gen 3 adalah pilihan yang sangat menarik.

Tablet ini bisa jadi semacam “konsol genggam yang bisa dipakai di mana saja,” tanpa harus membawa laptop gaming besar.

Tapi kalau kamu…

  • Butuh layar besar untuk produktivitas, editing, multitasking berat
  • Membutuhkan fleksibilitas seperti di PC (misalnya editing video, programming, design)
  • Butuh kompatibilitas luas dengan aksesori dan periferal (keyboard, mouse, monitor eksternal), dan ingin “fit like laptop”

… mungkin kamu tetap lebih cocok dengan laptop, atau tablet dengan layar lebih besar atau OS berbeda.

Kesimpulan

Dengan Legion Tab Gen 3, Lenovo seakan menjawab permintaan banyak gamer yang udah lama nanyain, “Kapan ada tablet gaming flagship, tapi tetap ringan dan mudah dibawa?”

Yup! Tablet ini adalah jawabannya. Snapdragon 8 Gen 3 + RAM besar + layar 8.8 inci 165 Hz + pendinginan mumpuni + fitur Bypass Charging + proteksi ADP = paket lengkap untuk mereka yang mencari keseimbangan antara performa dan mobilitas.

Tentu, ini bukan laptop. Bukan workstation. Tapi untuk gaming seri-dalam, nonton, scroll media sosial, atau sekadar dab dab di warung sambil mabar, ini bisa jadi semuanya dalam satu perangkat. Dan untuk harga mulai sekitar Rp 7,9 jutaan, saya bilang: ini adalah salah satu tablet gaming paling “worth it” di 2025 untuk pasar Indonesia.

Post a Comment for "Ulasan & Bocoran Harga Tablet Gaming Lenovo Legion Tab Gen 3 di Indonesia"