Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

10 Hal yang Wajib Kamu Cek saat Beli Mobil Bekas

Beli mobil bekas adalah cara memiliki kendaraan impian dengan harga yang lebih terjangkau. Baik itu, beli secara kredit, cash, ataupun tukar tambah.


10 Hal yang Wajib Kamu Cek saat Beli Mobil Bekas

Tapi sayang, dibalik harganya yang tergolong murah tersebut, tersembunyi kesulitan yang kerap menghantui calon pembeli mobil bekas (mobkas). Ya, memilih mobkas memang tidak gampang. Pasalnya, ada banyak hal yang wajib kamu cek saat beli mobil bekas. Mulai dari kelengkapan surat-suratnya, keaslian dokumennya, status pajaknya, kondisi mesinnya, dan masih banyak yang lainnya.

10 Hal yang Harus Dicek saat Beli Mobil Bekas

Agar bisa dapat mobil bekas yang berkualitas dan bagus. Setidaknya ada 10 hal yang perlu kamu cek. Berikut adalah 10 hal tersebut.

1. Keaslian dokumen

Sebelum kamu memutuskan untuk melihat kondisi mobil, baik interior maupun eksterior serta kaki-kaki dan mesinnya. Hal pertama yang wajib kamu cek adalah keaslian dokumennya.

Dokumen-dokumen mobil berupa BPKB ataupun STNK serta ID pemiliknya harus sesuai dan asli. Karena meski tidak banyak, namun ada saja mobil-mobil yang dijual dengan dokumen palsu. Itu semua akan berpotensi menimbulkan masalah di kemudian hari.

2. Kesesuaian nomor mesin dan rangka

Jika keaslian dokumen sudah terjamin. Selanjutnya, kita juga perlu memeriksa kesesuaian antara nomor mesin dan nomor rangka dengan yang tertera di dokumen.

Kalau kamu pernah memperpanjang STNK di Samsat, kamu pasti tahu betapa kesesuaian antara nomor mesin dan nomor rangka kendaraan sangat penting, bukan?

Karena bisa saja, dokumen yang diajukan asli namun tidak sesuai dengan nomor mesin dan nomor rangka mobil. Oleh sebab itu, memastikan kesesuaian antara nomor rangka dan nomor mesin dengan yang tertera di dokumen adalah sebuah keharusan.

3. Pajak mobil

Pajak mobil yang hampir habis sudah pasti akan mengharuskanmu untuk mempersiapkan budget extra. Apalagi jika batas pembayaran pajak mobil sangat dekat.

Nah, hal ini juga perlu menjadi bahan pertimbangan tersendiri ketika kamu akan membeli mobkas atau mobil second.

Jika memungkinkan, cobalah untuk mencari mobil yang tahun pajaknya masih lama. Atau, jika sudah sangat dekat, cobalah untuk bernegosiasi sebelum memutuskan untuk membeli.

4. Exterior

Bagian eksterior adalah bagian yang agak tricky. Saya katakan demikian karena, eksterior mobil seringkali terlihat bagus dan mulus namun nyatanya tidak.


Memeriksa mesin dan kap mobil

Agar tak salah pilih dan tidak menyesal di kemudian hari, ada beberapa poin penting dalam mengecek eksterior mobil yang perlu diperhatikan, berikut diantaranya:

a. Kondisi keseluruhan body mobil

Kamu harus memeriksa seluruh body mobil, bahkan hingga ke bagian dalam kap. Jangan sampai ada penyok dan goresan yang terlewatkan.

b. Keaslian cat mobil

Selain memeriksa kondisi body, kamu juga harus memastikan keaslian cat mobil. Karena cat mobil yang sudah diganti berarti tidak lagi original. Ini akan menurunkan harga jualnya. Disamping itu, beberapa mobil mungkin pernah tergores sehingga perlu di dempul dan di cat kembali. Menemukan cat-cat tambalan seperti ini kadang tidak mudah dan membutuhkan keahlian dan kejelian tersendiri.

c. Kondisi ban dan velg

Bagian eksterior lainnya yang wajib kamu periksa adalah kondisi ban. Ban harus dalam kondisi masih tebal dan tidak gundul. Jika ban dalam keadaan gundul, kamu perlu melakukan negosiasi ulang. Pasalnya, harga ban mobil tidak murah.

Selagi memeriksa kondisi ban, kamu juga wajib memeriksa kondisi velg. Pastikan velg-nya asli dan dalam kondisi yang bagus. Tidak penyok, tidak retak, dan masih mulus.

5. Kolong dan Sasis

Kolong mobil tidak boleh kamu lewatkan. Karena dengan melihat kolong mobil, kamu bisa mengetahui apakah ada kebocoran pada mobil atau tidak. Sambari memeriksa kolong mobil, kamu juga perlu memeriksa sasis-nya.

6. Mesin

Mumpung masih di luar dan sebelum memeriksa bagian interior mobil bekas. Sebaiknya, periksa dulu kondisi mesin dan apapun yang ada di bawah kap mobil.

Mobil yang pernah bertabrakan biasanya dapat dengan mudah dilihat dari kondisi di bawah kap-nya. Selain itu, kamu juga harus memastikan bahwa mesin mobil tersebut cukup terawat. Salah satu caranya adalah dengan melihat kebersihan mesin dan mesin harus bebas dari karat.

7. Interior

Setelah memeriksa kondisi mesin dan exterior mobil, selanjutnya kamu bisa memeriksa interio-nya. Beberapa poin penting yang sebaiknya tidak kamu lewatkan ketika memeriksa interior mobil diantaranya adalah,

a. Jok

Kondisi jok wajib kamu periksa mulai dari baris pertama hingga baris terakhir di bagian belakang. Semua fitur yang ada pada jok mobil wajib kamu periksa termasuk keaslian lapis jok. Pastikan juga seatbelt bekerja. Begitu juga dengan seat adjustment, semuanya harus bekerja berfungsi dengan baik.

b. Mesin

Setelah itu, barulah kamu bisa menstarter mobil untuk mengetahui kondisi mesinnya. Selain diperiksa ketika tidak bergerak, mesin juga perlu diperiksa dalam kondisi bergerak di RPM rendah maupun tinggi. Dengarkan dengan saksama raungan mesin untuk mengetahui kondisinya.

Ketika memeriksa mesin mobil, pastikan kamu tidak menyalakan AC agar pendengaranmu lebih tajam dan peka. Ingat! AC tidak boleh dinyalakan karena akan kita periksa setelah memeriksa mesin mobil.

c. Keaslian Odometer

Beli mobil bekas memang tidak mudah. Karena, ada banyak bagian yang perlu diperiksa. Terutama soal keasliannya. Selain keaslian dokumen, cat, dan jok mobil, kamu juga perlu memeriksa keaslian odometer.

Jumlah kilometer yang tertera pada odometer mungkin saja sudah dimodifikasi. Sehingga, terlihat seolah-olah jarang digunakan. Pastikan kamu tahu cara membedakan antara odometer yang asli dan palsu.

d. AC

Setelah memeriksa mesin dan odometer. Periksa juga kondisi AC mobil. Pastikan AC kendaraan masih dingin berfungsi dengan baik.

Cek semua ventilasi AC. Pastikan semuanya bekerja dengan baik dan menghembuskan suhu dingin yang rata, baik di depan maupun belakang.

e. Setir (power steering)

Sembari menjalankan mobil untuk test drive, kamu wajib memeriksa kondisi setir. Terutama power steering. Pastikan power steering berfungsi sebagaimana mestinya.

8. Suspensi

Sambil memeriksa power steering saat test drive. Cek juga kondisi suspensi atau kaki-kaki mobil. Cobalah untuk menggunakan kendaraan tersebut di medan offroad untuk mengetahui kondisi suspensinya.

Ketika memeriksa suspensi mobil, pastikan AC dalam kondisi mati. Karena suara AC dapat mengganggu dan mengurangi sensitivitas pendengaran.

9. Bukti servis

Jika semua hal di atas dalam keadaan baik-baik saja. Selanjutnya, kamu harus memeriksa bukti service untuk memastikan bahwa mobil tersebut dirawat dan dijaga dengan baik.

Dengan memanfaatkan bukti service, kamu bisa menilai seberapa baik kondisi mesinnya. Seberapa sering oli diganti, serta seberapa baik kondisi rem mobil.

10. Riwayat mobil

Melengkapi 10 poin yang wajib kamu cek saat mobil bekas, saya ingin menekankan pentingnya mengetahui riwayat mobil. Agar kamu bisa menggali lebih dalam kondisi mobil yang sesungguhnya.

Sekecil apapun cacat yang kamu temukan pada mobil, semuanya harus kamu tanyakan asal-usulnya atau penyebab cacat tersebut. Karena mungkin saja, dari inspeksi kecil tersebut kamu bisa membongkar rahasia lainnya yang mungkin ditutupi oleh pemilik mobil bekas.

Jadi, pastikan kamu aktif bertanya dan cobalah untuk mencurahkan perhatian terhadap setiap jawaban yang diberikan oleh pemilik mobil. Dengan begitu, kamu bisa menilai tingkat kejujuran lawan bicara.

Post a Comment for "10 Hal yang Wajib Kamu Cek saat Beli Mobil Bekas"