Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Solusi Transformasi Sekolah Digital Tanpa Ribet & Bikin Pusing

“Sekolah hebat itu bukan soal gedungnya yang megah, tapi soal kesiapannya dalam menghadapi tantangan zaman.”

Bayangin aja. Ada dua sekolah. Yang satu, masih pakai papan tulis konvensional, absen manual, pengumuman yang “nempel” di mading tapi nggak pernah dibaca. Yang satu lagi, gurunya kalau mengajar pakai LMS (Learning Management System) atau video interaktif, absennya tinggal tap, orang tua bisa memantau nilai anaknya lewat hp.

Kira-kira, siswa dan orang tua bakal milih yang mana?

Yup, jelas yang kedua.

Guru mengajar pakai video interaktif dan manual
Ilustrasi perbedaan sekolah #GoDigital dan konvensional

Meski lokasinya sama-sama di daerah. Tapi bedanya, sekolah yang satu sudah melek digital, sedangkan yang satunya lagi masih belum mau move on.

“Tapi kan, digitalisasi itu ribet, mahal, dan butuh IT expert?”

Eits! Ini nih mitos yang paling sering bikin para pengelola sekolah pada ragu.

Sebenernya, sekarang sekolah-sekolah sudah bisa lho punya platform e-learning sendiri tanpa harus pusing mikirin server, coding, atau rekrut tim IT mahal. Nggak cuma buat yang di kota-kota besar kayak Jakarta, Bandung, atau Surabaya, yang di daerah juga bisa kok.

Misalnya nih, sekarang kan udah ada tuh yang namanya Indibiz Experience dari Telkom.

Gimana jelasinnya ya? Aha! Gini aja. Aku bikinin perumpamaan ya...

Gampangnya. Bayangin, kamu bisa nyobain mobil secara gratis (test drive) sebelum kamu mutusin buat beli tu mobil.

Nah, konsepnya itu mirip-mirip lah sama test drive mobil, tapi ini, kita nyobain teknologi buat sekolah digital.

“Serius! emang bisa semudah itu?” Yup. Bisa banget!

Sekarang digitalisasi sekolah itu bukan cuma buat sekolah-sekolah yang ada di kota-kota besar. Pemerintah kita juga udah serius banget ngedorong semua sekolah, termasuk yang di daerah, buat #GoDigital.

Digitalisasi Itu Peluang, Bukan Beban

Sayang, masih banyak yang menganggap digitalisasi sebagai beban. Padalah, kalau aku bilang sih, justru sebaliknya, “digitalisasi itu bukan beban, tapi peluang!”

Inilah beberapa alasan kenapa aku menganggap digitalisasi di sekolah itu sebagai sebuah peluang.

1. Bisa Bikin Daya Tarik Sekolah Naik Drastis

Misalnya nih, sekolah kamu udah Go Digital dan punya akun IG berstatus “verified.” Keren nggak? Ya keren lah. Ini mah bakal auto dilirik, ya kan?

Apalagi kalau sekolahnya itu sampai punya website interaktif, sistem pendaftaran online, tur virtual, aku yakin orang tua dan calon siswa bakal langsung impressed.

2. Kerjaan Lebih Sat-Set, Biaya Lebih Hemat

Kalau sebuah sekolah punya absen digital, laporan nilai otomatis, atau punya sistem komunikasi via aplikasi. Kira-kira, berapa banyak kertas, waktu, dan tenaga yang bisa dihemat? Jawabannya pasti “banyak banget!”

Nah, uang yang bisa dihemat tadi bisa dialihkan buat hal-hal penting lain kayak pelatihan guru atau yang lainnya.

3. Belajar Jadi Makin Seru dan Bikin Siswa Jadi Betah Sekolah

Guru menjelaskan teori gravitasi dengan video interaktif di kelas
Ilustrasi belajar di kelas menggunakan video interaktif

Sekarang belajar nggak melulu harus dengerin guru ngomong di depan kelas. Dengan platform belajar online, materi bisa disajikan lewat video menarik, kuis online, sampai forum diskusi yang bikin anak-anak bisa aktif. Belajarnya jadi lebih hidup, nggak ngebosenin. Hasilnya? Mereka jadi lebih semangat dan betah di kelas.

4. Orang Tua Update & Tim Pengajar Lebih Mudah Berkolaborasi

Lewat aplikasi, orang tua bisa langsung cek apakah anaknya masuk sekolah, gimana nilainya, atau bahkan perkembangan belajarnya.

Guru juga lebih gampang berkolaborasi, misalnya saling berbagi materi atau ngobrolin rencana pembelajaran. Semua jadi lebih terbuka dan kerjasamanya makin enak.

5. Branding Sekolah Jadi Kuat

Sekolah yang sudah go digital nggak cuma dianggap tempat belajar biasa. Tapi bisa dilihat sebagai sekolah keren yang inovatif dan siap menghadapi masa depan. Menurutku ini penting banget karena bisa bikin citra (branding) sekolah makin kuat, apalagi pas promosi ke calon siswa baru.

Bagaimana Caranya Memulai Digitalisasi Tanpa Bikin Kepala Pusing?

Aku sering banget ngeliat orang-orang yang statusnya sebagai “tenaga pengajar” tapi takut sama digitalisasi. Alasannya “sulit” padahal belum pernah nyobain.

Emang sih, bagi yang awam, “digitalisasi” itu kedengarannya ribet. Padahal aslinya enggak juga, asal tahu cara memulainya.

Kalau aku lihat-lihat, ada beberapa langkah-langkah simpel buat sekolah supaya bisa #GoDigital tanpa bikin kepala pusing.

Salah satunya ya... rekanan sama Indibiz.

Siswa absen digital di sekolah
Ilustrasi Siswa Absen di Sekolah dengan Metode Digital

Indibiz itu layanan dari Telkom yang memang dirancang untuk membantu UKM berkembang lewat solusi digital yang gampang dipakai, harganya affordable, dan cocok banget buat kebutuhan bisnis sehari-hari.

Saya katakan praktis karena dibangun sesuai kebutuhan, sesuai customized, dan cocok banget buat yang belum terlalu akrab sama teknologi.

Kalau soal hemat itu memang relatif ya. Tapi kalo dipikir-pikir, Indibiz ini memang solusi yang biayanya terjangkau banget di Indonesia, pas banget buat sekolah yang mau Go Digital tapi modalnya terbatas.

Trus, aku anggap ini sebagai solusi yang relevan karena sesuai dengan kebutuhan dunia pendidikan masa kini yang sangat membutuhkan akses internet, platform belajar online berbasis digital, sistem keamanan, sampai aplikasi untuk mendukung operasional dan promosi sekolah.

Yang menurut aku keren dari Indibiz ini, mereka nggak cuma nawarin produk sebagai Solusi Digital Terintegrasi tapi juga menyiapkan Indibiz Experience.

Kalau aku bilang... Indibiz Experience ini semacam “cheat code” buat sekolah-sekolah yang mau langsung coba digitalisasi tanpa ribet.

Intinya, kita bisa nyoba gratis. Jadi, nggak perlu komit beli langsung.

Trus sifatnya itu, end-to-end solution. Karena mereka kan emang punya produk internet yang stabil, platform e-learning sekolah swasta, sampe sistem manajemen sekolah, semua dah siap pakai.

Dan yang paling penting, nggak bikin sakit kepala. Jadi, semua yang bersifat teknis atau berhubungan sama maintenance, atau urusan server, semua sudah di-handle sama ke Telkom. Jadi, kita sekolah fokus ke kualitas pendidikan aja.

Terakhir. Hasilnya sudah terbukti. Yang kita omongin ini “Telkom” bro! Salah satu ahli teknologi di Indonesia. Yang emang udah biasa ngurusin digitalisasi dari kota sampai daerah.

Go Digital Bukan Sekadar Buat Ikutan Tren, Tapi Langkah Menuju Transformasi Sekolah

Sebagai salah satu orang-tua siswa, saya sudah menyaksikan sendiri bagaimana guru-guru di sekolah anak saya yang tadinya gaptek, sekarang udah mulai terbiasa pakai berbagai fasilitas berbasis digital untuk kualitas pendidikan maupun proses belajar siswa.

Siswa sedang mengakses e-learning dari indibiz di komputer sekolah
Ilustrasi siswa mengakses e-learning dengan komputer di sekolah

Kenapa? Karena emang digital itu nggak sesulit yang kita bayangkan kok.

Buktinya, saya pernah menyaksikan guru yang mengatakan bahwa, ia awalnya sempat skeptis dan bingung sama cara kerja digital, tapi pas udah ngerti malah baru sadar kalau digitalisasi ternyata justru memudahkan pekerjaannya.

Kalau mereka yang awam aja bisa, kenapa sekolah kamu nggak?

Nggak Usah Ragu, Yuk Mulai Dulu Aja

Kamu nggak harus langsung beli sistem. Cobain aja dulu. Rasakan langsung dan lihat impact-nya.

Indibiz Experience dari Telkom yang merupakan sebuah ruang interaktif ini sebenarnya sudah tersebar di berbagai wilayah operasional Telkom di Indonesia. Jadi, kamu hanya perlu datang ke Telkom terdekat untuk cari tahu.

Kalau cocok, baru lanjut. Gampang kan?

Jadi, buat para kepala sekolah, pemilik yayasan, atau guru yang pengen lihat sekolahnya Go Digital, langsung aja hubungi tim Indibiz Experience Telkom. Aku yakin mereka pasti siap membantu kamu mengubah sekolah, dari yang tadinya “konvensional” jadi “digital.”

Saatnya Bertransformasi

Seperti yang aku bilang di atas tadi, kadang yang bikin kita ragu itu bukan karena gak mau berubah, tapi karena gak tahu harus mulai dari mana.

Untungnya, para ahli di bidang teknologi seperti tim Indibiz sekarang udah makin banyak dan sekolah mana pun bisa bertransformasi menjadi sekolah yang maju dengan cara yang mudah.

Kalau kamu punya sekolah swasta yang butuh partner untuk digitalisasi, misalnya untuk menerapkan e-learning, platform belajar online, atau untuk LMS, saran aku, cobain dulu Indibiz dari Telkom. Karena mereka udah punya solusi lengkap, mulai dari hal-hal teknis seperti infrastruktur dan koneksi, sampai ke layanan yang bisa disesuaikan sama kebutuhan sekolah. Jadi bukan cuma nyediain tools, tapi juga ngebantu supaya sekolah bener-bener siap Go Digital.

Post a Comment for "Solusi Transformasi Sekolah Digital Tanpa Ribet & Bikin Pusing"