Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Menumbuhkan Kreativitas Anak Tanpa Gadget

Beberapa bulan yang lalu saya sempat dibuat terbengong-bengong saat membaca sebuah artikel tentang sosok inspiratif Achmad Irfandi. Ia adalah pendiri Kampung Lali Gadget, sebuah komunitas yang mengajak anak-anak untuk bermain dan belajar tanpa bergantung pada gadget.

Hal yang membuat saya heran adalah, saya tidak pernah membayangkan anak-anak sekarang bisa bermain seharian tanpa gadget.

Sebagai seorang yang hidup di era digital, saya benar-benar dibuat takjub dan merasa sangat terkejut. Saya tidak pernah membayangkan anak-anak sekarang bisa bermain seharian tanpa gadget. Bagi saya, gadget telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari anak-anak.


Namun, Achmad Irfandi memiliki pandangan yang berbeda. Ia yakin bahwa anak-anak seharusnya menghabiskan waktu bermain dan belajar di luar ruangan, tanpa bergantung pada teknologi.

Ia mendirikan Kampung Lali Gadget sebagai tempat bagi anak-anak untuk memperoleh pengalaman bermain dan belajar yang lebih kreatif dan interaktif.

Pada artikel tersebut, terekam jelas bagaimana anak-anak bermain dengan gembira tanpa gadget. Mereka berlari, bermain bola, dan bermain permainan tradisional seperti lompat tali dan congklak. Mereka juga belajar membuat kerajinan tangan dan berkebun.

Hanya kata “luar biasa” yang bisa saya gumamkan ketika membaca tentang semangat Achmad Irfandi dan komunitasnya itu.

Sejak lama saya sudah tahu bahwa teknologi memang memberikan kemudahan dan manfaat tertentu, namun terlalu banyak bergantung pada gadget juga dapat berdampak negatif bagi kesehatan fisik dan mental anak-anak.

Artikel tersebut benar-benar membuat saya terinspirasi untuk mencari cara agar anak-anak saya juga mau bermain dan belajar di luar ruangan tanpa gadget, seperti yang dilakukan oleh Achmad Irfandi dan Kampung Lali Gadget.

Manfaat Melakukan Kegiatan Kreatif bagi Anak-anak

Dalam rangka memaksimalkan manfaat kegiatan kreatif bersama anak-anak, kita perlu memberikan kesempatan pada mereka untuk mengeksplorasi ide-ide mereka dan mencoba hal-hal baru tanpa tekanan atau kritik yang berlebihan.

Dengan menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung, kita dapat membantu anak-anak meraih potensi kreatif mereka dengan baik. 

Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan oleh anak-anak dengan melakukan kegiatan kreatif tanpa gadget.

  • Meningkatkan keterampilan motorik halus dan kasar. Ketika anak-anak menggambar, mewarnai, membuat kerajinan tangan, atau berkebun, mereka membutuhkan keterampilan motorik halus dan kasar. Kegiatan kreatif ini dapat membantu mengembangkan keterampilan tersebut pada anak-anak.
  • Meningkatkan kreativitas dan imajinasi. Kegiatan kreatif membuka peluang bagi anak-anak untuk memikirkan ide-ide baru, mengembangkan imajinasi mereka dan memunculkan kreativitas yang terpendam.
  • Meningkatkan keterampilan sosial. Kegiatan kreatif bersama anak-anak dapat membantu mereka belajar cara berinteraksi dengan orang lain, berbagi ide, menyelesaikan masalah, dan bekerja sama dalam sebuah proyek.
  • Meningkatkan rasa percaya diri. Ketika anak-anak membuat karya seni atau kerajinan tangan yang mereka banggakan, mereka merasa senang dan lebih percaya diri.
  • Meningkatkan kemampuan akademik. Beberapa kegiatan kreatif, seperti memasak dan membangun model, dapat membantu anak-anak mempelajari konsep matematika dan ilmu pengetahuan secara lebih praktis.
  • Meningkatkan kemampuan mengatur diri. Kegiatan kreatif seperti membuat daftar bahan yang dibutuhkan, mempersiapkan alat-alat yang diperlukan, dan merencanakan proses pembuatan, dapat membantu anak-anak mempelajari keterampilan mengatur diri yang penting untuk kesuksesan di masa depan.

Menumbuhkan Kreativitas Anak Tanpa Gadget

Setelah membaca artikel tersebut, saya merasa begitu bersemangat dan langsung berselancar untuk mencari cara menumbuhkan kreativitas anak tanpa gadget.

Hasilnya sungguh diluar dugaan. Banyak sekali ide-ide kreatif yang saya jumpai saat mengetikkan kata kunci “cara menumbuhkan kreativitas anak” di mesin pencarian Google.

Tak hanya mengeksplorasi konten-konten lokal, saya juga berusaha mengeksplor konten-konten berbahasa Inggris baik di blog maupun platform video.

Beruntung, saya sudah berlangganan IndiHome, jadi membaca artikel-artikel yang sarat gambar maupun ratusan konten video tak membuat saya khawatir.

Karena saya yakin, kuota 700 GB per bulan yang saya dapatkan karena berlangganan IndiHome yang dikenal sebagai internet provider terbaik di Indonesia ini tidak akan habis untuk membuka ratusan artikel dan konten video tersebut.

Berikut adalah beberapa contoh kegiatan yang menurut saya sangat bermanfaat untuk menumbuhkan kreativitas anak yang saya temukan di internet.

1. Membacakan Anak Buku Cerita

Membacakan anak-anak buku (cerita) adalah salah satu hadiah terbaik yang dapat kita (sebagai orang tua) berikan kepada anak-anak, karena banyaknya manfaat yang bisa didapat.

Selain dapat meningkatkan kemampuan bahasa, menambah kosa kata, dan meningkatkan keterampilan memecahkan masalah, membaca juga dapat mengembangkan imajinasi dan kecerdasan emosional anak.

Selain itu, membaca juga memberikan kesempatan bagi orang tua untuk mengajukan pertanyaan kepada anak-anak dan mengembangkan kemampuan berpikir mereka. Orang tua juga dapat melibatkan anak dalam kegiatan mengarang cerita, memprediksi akhir cerita, atau membacakan cerita dari gambar untuk orang tua.

Dalam hal ini, membaca dapat membuka seluruh dunia dan cerita ke tangan anak-anak. Oleh karena itu, membaca adalah dasar yang baik untuk membangun kreativitas.

2. Ajari anak untuk mengajukan pertanyaan “bagaimana seandainya?”

Dalam sebuah artikel di Psychology Today, peneliti Melissa Burkley menyarankan setiap orang tua untuk memancing anak-anak agar mau bertanya "Bagaimana jika?" untuk meningkatkan kreativitas mereka. Dengan cara ini, anak-anak akan lebih cenderung memberikan jawaban unik dan kreatif.

Untuk melatih kreativitas anak, kita dapat mencoba memunculkan situasi "bagaimana-jika" yang menantang dan menyenangkan.

Beberapa contoh ide yang dapat dicoba adalah:

  • Bagaimana jika hewan tiba-tiba bisa berbicara?
  • Bagaimana jika di bumi ini tidak ada air?
  • Bagaimana jika suatu saat ibumu berubah menjadi Arpo the Robot?

Dengan berlatih memunculkan situasi "bagaimana-jika", anak-anak akan terbiasa untuk berpikir di luar kotak (out of the box) dan merangsang imajinasi serta kreativitas mereka.

3. Mengajak Anak Bermain

Bermain adalah dunia yang sangat penting bagi anak-anak. Bermain dalam bentuk apa pun dapat membantu mengasah kemampuan kreatif anak-anak. Ketika bermain, anak-anak memiliki ruang yang aman untuk memahami, menguji, memodifikasi, dan meningkatkan kualitas dari apa yang sedang mereka lakukan menggunakan logika dan imajinasi mereka.

Sebagai contoh, ketika anak bermain peran sebagai seorang chef dan menggunakan playdough sebagai propertinya, mereka memiliki kesempatan untuk berimajinasi dan menciptakan berbagai jenis makanan dengan kreativitas mereka sendiri.

Selain itu, bermain juga mendorong anak-anak untuk berkolaborasi dengan teman-teman mereka. Mereka mencoba menggabungkan ide-ide mereka untuk mencapai hasil terbaik.

Setelah bermain selesai, anak-anak akan belajar dari pengalaman dan mengetahui metode apa yang berhasil dan metode apa yang perlu ditingkatkan lagi. Setiap kegagalan dan keberhasilan dalam bermain merupakan bentuk kreativitas yang harus didukung dengan tepat oleh orang tua.

Oleh karena itu, bermain adalah cara yang sangat penting bagi anak-anak untuk mengasah kemampuan kreatif mereka. Melalui bermain, anak-anak belajar untuk berimajinasi, berkolaborasi, dan mengeksplorasi dunia mereka dengan cara yang menyenangkan dan mendidik.

4. Beri ruang kepada anak untuk mengekspresikan seni kreatif mereka

Seni adalah cara yang bagus untuk merangsang kreativitas pada anak-anak.

Setiap anak pasti tertarik untuk menciptakan karya seni mereka sendiri dan ada banyak pilihan bahan yang bisa digunakan.

Berikut adalah beberapa contoh kegiatan kreatif dalam dunia seni yang bisa kita berikan kepada anak-anak. 

  • Menggambar dengan krayon, pensil, pulpen, kapur tulis, dan sebagainya
  • Melukis dengan berbagai teknik seperti lukisan jari, lukisan gelembung, lukisan dengan kuas dan spons, dan lain-lain
  • Menggunting, merobek, menempelkan, dan membuat kolase

Satu-satunya syarat untuk membangun kreativitas sejati adalah memberikan kebebasan kepada anak. Jangan pernah merendahkan hasil karya mereka.

Dan jangan membiasakan berkutat dengan buku mewarnai, karena itu sama sekali tidak kreatif. Sebaliknya, anak-anak sebaiknya diberikan waktu untuk menuangkan ide-idenya di kanvas kosong.

5. Dorong anan-anak agar mau bermain di luar

Penelitian dari Denmark menunjukkan bahwa beraktivitas di alam terbuka tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan mental, tetapi juga dapat meningkatkan kreativitas.

Penelitian ini menemukan bahwa menghabiskan waktu di luar ruangan dapat meningkatkan rasa ingin tahu, memperkuat pemikiran yang fleksibel, dan membantu dalam pemulihan tenaga.

Oleh karena itu, jika cuaca memungkinkan, disarankan untuk membawa anak-anak berjalan-jalan di sekitar lingkungan luar ruangan agar dapat menyegarkan pikiran dan memberikan dorongan positif pada kreativitas mereka.

6. Batasi kegiatan menonton di hp atau TV

Menonton di TV atau hp tidak memerlukan kreativitas, pemikiran atau keterlibatan, karena hanya dengan pasif menatap gambar yang berkedip-kedip dengan cepat, otak tidak dapat memprosesnya.

Penelitian telah menunjukkan bahwa terlalu banyak waktu di depan layar dapat berdampak negatif pada kemampuan berpikir dan bahasa anak-anak.

Namun, sama sekali tidak memberikan kesempatan kepada anak untuk menonton TV atau konten yang baik di Youtube Kids juga tidak realistis mengingat zaman sudah berubah.

Jadi, alih-alih melarang anak-anak menonton TV sama sekali, akan lebih bijak jika orang tua membatasi waktu tonton anak mereka. Kalaupun harus menonton, anak-anak harus dipilihkan konten atau acara TV yang memiliki nilai-nilai budaya, karakter, atau nilai-nilai yang baik.

Tapi jika kegiatan menonton YouTube bisa diganti dengan kegiatan membaca buku maka hal tersebut jauh lebih baik dan lebih disarankan.

Kegiatan apapun seperti membaca, seni, bermain, mengobrol, dan memasak dapat merangsang pemikiran yang lebih kreatif daripada menonton TV.

7. Berikan kesempatan kepada anak menyelesaikan masalah mereka sendiri

Cara terbaik untuk mendorong kreativitas pada anak balita dan anak-anak usia prasekolah adalah dengan membiarkan mereka mencoba memecahkan masalahnya sendiri (jika memungkinkan).

Jika kita terlalu cepat campur tangan untuk memberikan solusi, maka anak tidak akan mempelajari keterampilan apa pun dan tidak akan menemukan cara untuk memperbaiki masalah atau menyelesaikannya secara kreatif.

Sebagai orang tua, sebaiknya kita tidak selalu menjadi solusi standar bagi anak dalam menyelesaikan masalah mereka. Ini tidak akan membantu mereka kelak di masa dewasa. Anak perlu dikembangkan kemandiriannya sehingga dapat berpikir sendiri dan sering menemukan solusi.

Contohnya, jika anak sedang berjuang melepas kaus atau mencoba mengambil kue dari meja, sebaiknya kita tunggu beberapa saat dan lihat apakah mereka dapat menyelesaikan masalahnya sendiri.

Hal ini akan membantu anak untuk mengembangkan kreativitas dan kemandirian dalam mencari solusi atas masalah yang dihadapi.

IndiHome Memudahkan Kita Mencari Ide Kreatif

Sebagai orang tua yang peduli dengan perkembangan anak, saya selalu berusaha untuk mencari cara yang tepat untuk memancing kreativitas anak-anak saya.

Namun, sebagai manusia biasa saya juga sering kali kesulitan menemukan ide-ide baru yang bisa membantu anak-anak saya tumbuh kreatif tanpa gadget.

Tapi berhubung saya sudah memasang IndiHome dari Telkom Indonesia di rumah, masalah ini bisa diselesaikan dengan mudah.

Dengan koneksi internet yang stabil dan cepat, saya bisa dengan mudah menemukan berbagai ide kreatif yang membantu anak-anak saya berkembang tanpa perangkat elektronik dari website.

Saat ini, saya masih sering menggunakan internet untuk mencari ide kreatif, seperti membuat kerajinan tangan, memasak, dan bahkan membuat aktivitas luar ruangan yang menyenangkan untuk anak-anak saya.

Kalau saya ditanya, apa yang membuat saya suka berlangganan IndiHome, berikut adalah jawaban yang bakal saya berikan.

  • IndiHome menawarkan jaringan internet berkecepatan tinggi dan stabil untuk menjamin koneksi internet yang lancar.
  • Layanan internet provider dari Telkom Indonesia ini juga menawarkan layanan TV interaktif dengan beragam channel dan fitur seperti nonton ulang acara TV.
  • Menyediakan Video on Demand yang memungkinkan pengguna untuk menonton film atau acara TV kapan saja tanpa harus menunggu penayangan di TV.
  • Tersedia paket bundling dengan harga yang terjangkau dengan harga yang terjangkau dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
  • Menyediakan layanan telepon rumah dengan biaya yang terjangkau.
  • Data kita sebagai pelanggan terjamin dan terlindungi dengan teknologi keamanan yang baik.
  • Jaringan luas sehingga mudah ditemukan di seluruh wilayah Indonesia.
  • Dukungan teknis yang baik melalui berbagai saluran seperti telepon, email, dan live chat.
  • Menyediakan layanan cloud storage yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan data di cloud dengan kapasitas yang besar.
  • Menyediakan beragam paket yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan budget pengguna.
  • Mudah diatur sehingga dapat digunakan oleh siapa saja.
  • IndiHome menawarkan koneksi internet yang cepat dan stabil sehingga pengguna tidak perlu khawatir tentang buffering.
  • Terintegrasi dengan layanan Telkom lainnya semisal TelkomVision dan Telkom WiFi.
  • Tersedia layanan khusus untuk pelanggan bisnis yang membutuhkan kecepatan internet yang tinggi dan stabil.
  • IndiHome rutin menawarkan promo internet menarik dalam bentuk diskon harga dan bonus layanan, sehingga pelanggan dapat menikmati berbagai keuntungan.

Penutup

Kreativitas adalah kemampuan untuk berpikir dan bertindak secara kreatif dalam menyelesaikan masalah dan menciptakan sesuatu yang baru dan unik.

Kemampuan kreatif ini sangat penting bagi anak-anak agar dapat berhasil di masa depan, terutama karena dunia pekerjaan dan karier terus berubah dengan cepat dan semakin banyak yang dilakukan oleh mesin dan teknologi.

Oleh karena itu, orang tua perlu mendorong kreativitas anak sejak dini, terutama di masa kanak-kanak, yang merupakan masa belajar paling kritis. Sebab, apa yang dipelajari di masa kanak-kanak akan mempengaruhi kehidupan dan karir anak di masa depan.

Untuk mendorong kreativitas anak, orang tua dapat memberikan mereka waktu dan ruang untuk bermain, memberikan bahan-bahan kreatif seperti kertas, cat air, dan pensil warna, serta membiarkan anak mengeksplorasi ide dan memecahkan masalah dengan cara mereka sendiri. Kreativitas bukan hanya tentang seni, tetapi juga tentang kemampuan anak untuk berpikir kreatif dalam segala hal.

Referensi:

  • https://www.google.com/search?newwindow=1&sxsrf=APwXEdfkWn7gbYko4MxAROd4XRMEahk5cA:1682841152099&q=cara+mengembangkan+kreativitas+anak&sa=X&ved=2ahUKEwj88tXoj9H-AhULRmwGHV8nATIQ7xYoAHoECAcQAQ&biw=1017&bih=941&dpr=1
  • https://realfood.co.id/artikel/8-cara-mengembangkan-kreativitas-anak-sejak-dini
  • https://bebeclub.co.id/artikel/tumbuh-kembang/3-tahun-atas/pentingnya-kreativitas-anak-usia-dini
  • https://www.waterford.org/resources/creative-activities-for-kids/
  • https://empoweredparents.co/8-simple-ways-to-develop-your-3-6-year-olds-creativity/
  • https://www.parents.com/parenting/better-parenting/advice/25-ways-to-spark-your-childs-creative-thinking/

Post a Comment for "Cara Menumbuhkan Kreativitas Anak Tanpa Gadget"